New Update Contact Us Buy Now!

Sawer blog ini

Cerpen Remaja | Kenangan dibulan Mei

bulan Mei bukan hanya bulan biasa, tetapi bulan yang penuh dengan kenangan manis dan cinta yang tulus
Anwar Nurlita

 Di sudut kecil kota, di sebuah SMA yang terkenal dengan taman bunganya yang indah, ada seorang siswa bernama Ardi. Di tahun terakhirnya di SMA, Ardi menemukan dirinya merasakan sesuatu yang baru. Perasaan yang begitu berbeda ketika dia melihat Sinta, teman sekelasnya yang selalu tersenyum manis.

Setiap kali Ardi melihat Sinta, ada perasaan hangat yang menjalar di hatinya. Sinta bukan hanya teman biasa baginya; dia adalah seseorang yang membuat hari-hari di sekolah menjadi lebih cerah. Bulan Mei menjadi bulan yang sangat istimewa bagi Ardi, bukan hanya karena itu bulan kelahirannya, tetapi juga karena bulan Mei berjalan lebih lama dan penuh dengan momen indah bersama Sinta.

Suatu hari, di awal bulan Mei, Ardi memutuskan untuk mengumpulkan keberanian dan mengajak Sinta bicara. Di taman bunga sekolah yang penuh dengan warna-warni bunga yang sedang mekar, Ardi duduk di bangku, menunggu Sinta yang sedang membaca buku di bawah pohon.

“Hai, Sinta,” sapa Ardi dengan suara sedikit gemetar.

“Hai, Ardi,” jawab Sinta dengan senyumnya yang selalu membuat hati Ardi berdebar. “Ada apa?”

“Boleh aku duduk di sini?” tanya Ardi.

“Tentu saja, duduklah,” jawab Sinta sambil menutup bukunya.

Mereka duduk berdua di bawah pohon, dikelilingi oleh bunga-bunga yang mekar indah. Ardi merasakan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan, dan suasana yang tenang membuatnya merasa lebih berani.

“Sinta, aku ingin bilang sesuatu. Selama ini, aku merasa ada yang berbeda setiap kali kita bersama. Aku suka cara kamu tertawa, cara kamu melihat dunia. Aku merasa... aku merasa aku jatuh cinta padamu,” kata Ardi dengan jujur, meskipun hatinya berdebar kencang.

Sinta terdiam sejenak, wajahnya merah merona. “Ardi, aku juga merasakan hal yang sama. Sejak pertama kali kita berbicara di kelas, aku selalu merasa ada yang istimewa. Aku juga suka bulan Mei, karena setiap Mei, kita selalu punya lebih banyak waktu untuk bersama.”

Mereka tersenyum satu sama lain, merasa lega dan bahagia karena perasaan mereka saling terbalas. Sejak hari itu, Ardi dan Sinta menghabiskan banyak waktu bersama, menjelajahi sudut-sudut kota, belajar bersama, dan menikmati setiap momen yang diberikan oleh bulan Mei.

Bagi mereka, bulan Mei bukan hanya bulan biasa, tetapi bulan yang penuh dengan kenangan manis dan cinta yang tulus. Mereka belajar bahwa cinta bisa ditemukan dalam kesederhanaan, dalam setiap tawa dan senyum yang mereka bagikan.

Waktu berlalu, dan meskipun mereka akan segera lulus dari SMA, Ardi dan Sinta tahu bahwa cinta mereka akan tetap ada, seperti bunga-bunga yang selalu mekar indah setiap bulan Mei. Bagi mereka, bulan Mei adalah bulan yang abadi, bulan di mana mereka menemukan cinta sejati yang akan selalu mereka kenang sepanjang hidup mereka.

Posting Komentar

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.